SSD dan HDD merupakan dua jenis storage yang sangat familiar di telinga para pengguna komputer. Apa lagi bagi kalian yang berencana untuk build PC sendiri. Perbedaan yang mencolok sudah pasti adalah dari segi writing speed. Selain itu ada beberapa perbedaan yang mungkin perlu dipertimbangkan sebelum kalian membeli SSD ataupun HDD. Berikut ini adalah perbedaan antara SSD vs HDD yang perlu PC builder ketahui dari IDGameware.
Table of Contents
SSD vs HDD: Harga
Bagi PC builder yang terbatas dengan budget, sudah pasti harga adalah prioritas utama dalam memilih storage. Kalau kita bicara perbandingan harga per gigabyte, HDD sudah pasti lebih murah dibandingkan SSD. Saat artikel ini ditulis saja, harga 1 TB SSD sekitar Rp 1.500.000,- sampai Rp 2.000.000,-. Sedangkan untuk 1TB HDD kamu dapat membelinya dengan harga Rp 600.000,- saja. Jika kamu sangat terbatas oleh budget, SSD termurah yang bisa didapatkan saat ini sekitar harga Rp 250.000,- sampai Rp 300.000,- dengan kapasitas hanya 128 GB. Harga ini setingkat dengan HDD berkapasitas 500 GB.
SSD vs HDD: Kapasitas
Untuk umum, SSD terbesar yang kamu dapat temukan saat artikel ini ditulis adalah sebesar 4 TB. Sedangkan untuk HDD memiliki kapasitas 16 TB. Untuk kebutuhan non-komersial, HDD bahkan ada yang memiliki kapasitas 108 TB. HDD memiliki lebih banyak tipe dengan kapasitas tinggi dibandingkan dengan SSD. Jika kamu memilki budget yang terbatas tapi memerlukan penyimpanan data lebih ada baiknya untuk menggunakan HDD. Selain itu HDD sekarang hanya spesifik digunakan untuk menyimpan banyak data saja.
Loading…
SSD vs HDD: Kecepatan
Alasan nomer satu untuk menggunakan SSD adalah kecepatan. Untuk memproses, membaca, maupun menulis file, SSD jauh lebih cepat dibandingkan HDD. Ingin booting OS kamu lebih cepat? Pakai SSD untuk main disk kamu. Ingin game loading selesai hanya dengan beberapa kedipan mata? Install game kamu dalam SSD. Walau SSD lebih mahal dan memiliki kapasitas yang terbatas, tetapi kecepatan yang kamu dapat memang sesuai dengan harga yang ditawarkan. Oleh karena itu, komputer pada umumnya menggunakan SSD untuk main storage dan installasi OS dan HDD untuk penyimpanan file-file lainnya.
SSD vs HDD: Daya Tahan
Beberapa tipe HDD memiliki disk di dalamnya yang berputar ketika digunakan sedangkan SSD tidak memiliki disk sama sekali. Untuk laptop, SSD semakin lebih banyak digunakan karena daya tahannya ini. Jika berbicara tentang umur komponen ada yang bilang SSD memiliki umur lebih pendek daripada HDD karena lebih banyak melakukan proses. Akan tetapi semakin besar kapasitas SSD umurnya akan semakin panjang. Walaupun terbilang berumur pendek, tidak terbukti bahwa SSD pasti akan lebih cepat rusak dari HDD. Oleh karena itu, SSD masih menjadi pilihan dibandingkan HDD.
SSD vs HDD: Bentuk
Ukuran HDD sudah pasti cukup besar karena adanya disk di dalamnya. Jika kamu builder yang sangat mementingkan space di PC kamu, SSD sudah pasti lebih menjadi pilihan. SSD NVMe memiliki bentuk yang lebih mirip dengan RAM. SSD NVMe memiliki slot sendiri dan tidak terhubung oleh kabel SATA seperti HDD. Build PC kamu pun akan terlihat lebih rapi dan elegan dengan menggunakan SSD.
SSD vs HDD: Faktor Lainnya
Faktor lainnya yang membedakan SSD dan HDD salah satunya adalah suara yang dikeluarkan. HDD yang memiliki disk di dalamnya akan mengeluarkan suara putaran disk yang mengganggu jika kamu memerlukan komputer yang tidak bersuara. Sedangkan SSD tidak mengeluarkan suara sama sekali. Buat kamu yang memikirkan kapasitas daya listrik PC kamu, SSD juga akan menggunakan lebih sedikit daya dibandingkan HDD karena tidak perlu memberikan daya pada disk yang berputar tadi.
Loading…
Kesimpulan, Pilih SSD atau HDD?
Untuk kamu yang tidak terbatas budget dan butuh komputer cepat dalam menggunakan booting OS, gaming, maupun program komputer lainnya, SSD merupakan pilihan tepat sebagai storage kamu. Terutama jika kamu sultan. Kamu tidak perlu banyak berpikir lagi untuk memilih antara SSD atau pun HDD. Jawabannya sudah pasti SSD.
Akan tetapi tetap ada alasan kamu akan memerlukan HDD. Jika kamu memiliki bank data yang besar kamu akan memerlukan HDD. Jika kamu berprofesi sebagai desainer grafis, video editor, atau pengkoleksi data yang jumlahnya jutaan, HDD akan menjawab kebutuhan kamu. Dan juga jika kamu belum sanggup untuk beli SSD, tidak ada salahnya menggunakan HDD terlebih dahulu.
