Elon Musk akan Hapus Fitur Twitter For di Twitter

Setelah beberapa drama panjang, Elon Musk akhirnya membeli Twitter dengan harga fantastis yaitu $ 44 miliar atau setara dengan Rp 684 triliun. Panjangnya drama ini bahkan harus membawa Elon Musk ke pengadilan dan bersitegang dengan pemilik Twitter karena ia sempat ingin membatalkan keinginannya.

Hingga akhirnya bulan Oktober lalu Elon Musk memberikan tawaran untuk membeli Twitter dan menariknya ia juga melakukan pemecatan pada 75% karyawan Twitter. Salah satu yang dipecat adalah CEO, kepala keuangan dan penasihat umum.

Tentu saja langkah ini mengejutkan banyak orang. Terlebih lagi sempat ada video dimana Elon Muck melakukan pemecatan di sebuah podcast. Namun, tentu saja Elon Musk tidak hanya melakukan pemecatan semata. Ia juga memberikan beberapa kompensasi yang membuatnya terasa fair enough.

Penghapusan Twitter For

Pada 14 November, Elon Musk meminta maaf kepada usernya jika Twitter cukup lambat ketika dibuka untuk beberapa negara. Ia mengungkapkan lambatnya membuka Twitter ini dikarenakan Tiwtter melakukan ?1000 RPC untuk merender timeline mereka.

Sehingga untuk daerah yang internetnya tidak terlalu cepat, tentu saja akan terasa sangat lama untuk satu kali render. Misalnya di Amerika Serikat saja membutuhkan waktu 2 detik untuk 1 kali refresh. Sedangkan di India menjadi 20 detik.

Elon Musk mengatakan bahwa mereka akan segera permasalahan ini. Seperti mematikan bloatware yang kemungkinan bisa meningkatkan kemampuan hingga 20%. Dan salah satunya, mereka akan menghilangkan bagian “Twitter for” yang muncul ketika kita membuat tweet dari device yang berbeda-beda.

Contohnya akan ada kolom Twitter for IPhone jika kalian memuat tweet dari iPhone dan Twitter for Android jika menggunakan device android. Langkah ini dilakukan Elon Musk demi meningkatkan kecepatan ketika membuka Twitter. Selain itu menurutnya fitur ini hanya memakan space saja tanpa ada fungsinya. Ia mengatakan tidak ada yang peduli kalian membuat tweet dari device apa.

Tentu saja kebijakan ini sedikit mengundang pro kontra. Bagi yang pro tentu saja memahami cara piker Elon Musk. Sedangkan yang kontra merasa perlu karena mereka bisa tahu dari device apa orang tersebut membuat tweet.

Bagaimana menurut kalian? Ikuti Terus IDGameWare untuk mendapatkan informasi terkini seputar game dan hardware.

Baca juga:  Pra Registasi Ragnarok Telah Dibuka