Bandai Namco bulan lalu merilis game dari anime terkenal tahun 90an Digimon Survive. Sekilas game ini gameplaynya mirip dengan final Fantasy Tactics. Game ini juga menghadirkan visual novel untuk menambah pengalaman bermain yang lebih menyenangkan.
Visual yang diusung bergaya anime dengan gerakan simpel. Tidak ada gerakan besar dari karakter, hanya gerakan mulut. Namun Digimon Survive ini lebih mengedepankan jalan cerita untuk menyentuh emosi para playernya.
Cerita & Karakter Digimon Survive
Loading…
Game ini termasuk berani dalam menceritakan kisah yang gelap. Kalian harus bertahan hidup yang terjebak di dunia paralel. Berbeda dengan anime Digimon Adventure rilis tahun 1999, dimana karakter dan ceritanya lebih dekat dengan kehidupan anak-anak yang mengedepankan optimisme serta kebersamaan.
Game ini justru menggambarkan Digimon yang ada selayaknya monster pada umumnya. Tidak semua Digimon bersemangat, ada juga yang cemburuan. Karakter yang ada juga tampaknya merepresentasikan permasalahan anak-anak di zaman ini.
Misalnya Minoru yang punya kecemasan berlebihan atau Shuuji yang overthinking. Atau Kaito yang overprotective hingga profesor yang pelupa. Karakter utama juga bukan orang yang paling dominan, Takuma justru penuh kebimbangan. Menariknya lagi, karakter bimbang Takuma ini akan mempengaruhi ending dari gamenya.
Loading…
Jadi setiap pilihan yang kalian buat akan mengubah jalan cerita yang ada. Tidak hanya itu, setiap pilihan kalian justru juga mempengaruhi peristiwa yang terjadi hingga evolusi Digimon kalian yaitu Agumon.
Battle System dan Jenis Digimon
Digimon Survive dimainkan dengan format tactical turn based. Ini yang menjadi perbedaan mendasar antara game ini dengan franchise Digimon lain yang biasanya bergenre Action Adventure.
Kekurangannya mungkin bagi kalian yang menyukai genre action akan merasa game ini sedikit membosankan. Namun genre ini cukup bisa mengasah otak dan mudah untuk dimainkan.
Loading…
Untuk jenis Digimon yang dihadirkan juga cukup banyak, yaitu 131 Digimon. Kalian bisa berinteraksi dengan banyak Digimon sepanjang game. Evolusi yang dihadirkan juga tidak selalu sejalan dengan perubahannya. Misalnya Agumon yang bisa saja berubah menjadi Tyranomon.
Sistem evolusi ini sedikit mengingatkan dengan game Digimon World PS1 yang sempat popular di tahun 2000an. Sistem yang tidak tertebak ini bisa menjadi challenge buat kalian dan bisa jadi membuat orang untuk memainkan kembali untuk bisa mendapatkan evolusi yang mereka inginkan.
Itulah kira-kira review IDGameWare mengenai Digimon Survive. Ikuti terus IDGameWare untuk mendapatkan informasi terkini seputar game dan hardware.
Baca Juga: Game Gratis PS Plus Bulan Agustus
