Ubisoft Rencanakan Assassin’s Creed Infinity Sebagai Layanan Langsung

Kabar mengejutkan di Industri game terbaru datang dari Assassin’s Creed Infinity. Sebuah bocoran terbaru mengatakan bahwa Ubisoft akan membuat game terbaru mereka sebagai game layanan langsung. Kabar ini diungkapkan oleh reporter video game ternama Bloomberg Jason Schreier.

Menurut kabar Ubisoft terinspirasi oleh Fortnite dan Grand Theft Auto V dimana game mereka bisa tetap hidup sampai saat ini dengan para playernya ikut andil dalam membuat konten baru setiap tahunnya. Seperti yang kita ketahui GTA V sudah terjual lebih dari 140 juta kopi.

Rencana Ubisoft ini adalah sebuah langkah besar dan bagus. Karena game berbasis layanan langsung menghasilkan pendapatan paling besar dari waktu ke waktu. Pola seperti ini juga membuat para gamer dengan mudah menghabiskan uang mereka untuk membeli konten baru.

Pengembang Assassin’s Creed Infinity

Menurut kabar ada dua studio yang mengembangkan Assassin’s Creed Infinity. Studio Montreal yang juga mengembangkan Valhalla serta Studio Quebec yang mengembangkan Odyssey. Kedua studio ini akan berkolaborasi untuk menciptakan game masa depan dari Ubisoft.

Seperti yang kita ketahui, dengan mode saat ini saja Assassin’s Creed memiliki latar dunia yang sangat luas dan membutuhkan ratusan jam untuk menyelesaikannya. Coba gamer bayangkan apa yang terjadi jika setiap game bisa masuk ke dunia manapun?

Sebenarnya langkah yang dibuat Ubisoft ini bukanlah langkah baru. Mereka mengikuti perusahaan besar yang sudah lebih dahulu sukses menggunakan layanan langsung. Namun meskipun sedikit terlambat, membuat layanan langsung tetaplah sebuah rencana yang brilian.

Sayangnya apa yang Ubisoft rencanakan tidak semulus yang mereka perkirakan. Seperti yang kita ketahui salah satu yang membuat kualitas game Assassin’s Creed menjadi sangat bagus adanya “Persaingan”. Namun kali ini, untuk mengembangkan Assassin’s Creed Infinity Ubisoft menggabungkan kedua studio ini.

Dan benar, beberapa rumor mengatakan sudah ada konflik internal yang terjadi antara dua studio ini. Rumor mengatakan bahwa ada beberapa karyawan senior yang berperilaku toxic sejak kedua studio ini bergabung menjadi satu. Reorganisasi internal di Ubisoft ini membuat beberapa karyawan marah. Sampai saat ini, Ubisoft masih enggan memberikan klarifikasi terkait beberapa tuduhan yang keluar. Well, kita doakan saja rencana ini bisa berjalan sesuai tracknya.

Sebelum game ini rilis, ganti dulu monitor kalian dengan yang support untuk gaming activity.

Ikuti terus IDGameWare untuk mendapatkan informasi terkini seputar game dan hardware.