Predator Helios 300, Latop Gaming Terbaru Acer

Laptop gaming tahun 2021 rasanya jauh lebih mahal dibandingkan tahun 2020. Namun tentu saja ada alasan dibalik peningkatan harga ini. Salah satu perbedaannya adalah peningkatan di sisi grafis. Predator Helios 300 saat ini menggunakan Nvidia GeForce RTX 30 Series Ampere.

Apakah perubahan ini percuma? Tentu saja tidak. Peningkatan grafis ini tentu saja akan meningkatkan kinerja game secara peningkatan. Jika melihat dari harga, tentu saja lebih masuk akal dibandingkan laptop gaming yang menggunakan RTX 3060.

Lalu apa sajakah yang ada di Predator Helios 300?

Semua Hal yang Gamer Butuhkan

Predator Helios 300 benar-benar laptop yang didedikasikan untuk kegiatan bermain game. Sasis serba hitam, sudut miring, ventilasi udara di belakang dan logo predator berwarna biru benar-benar menunjukan sisi garang dari laptop ini.

Predator Helios 300 memiliki layer berukuran 15,6 inci dengan berat sekitar 4,8 pon. Dengan harga Rp 28 jutaan, gamer mendapatkan Intel Core i7-10750H 6^th Core, 6GB GeForce RTX 3060, layer 1080p 144 Hz, memori 16 GB, solid-state drive 1 TB dan Windows 10 Home.

Keyboard dan Touchpad

Laptop ini memiliki keyboard RGB empat zona dengan banyak warna. Selain itu ada aplikasi PredatorSense yang memungkinkan kamu mengontrol RGB dari keyboard. Terdapat tombol khusus di keyboard untuk menjalankan aplikasi ini.

Namun Predator Helios 300 tidak memiliki kostumisasi lampu latar pada tiap tombol seperti Omen 15 ataupun Alienware m15. Empat zona warna-warni sepertinya harus bisa memuaskan gamer untuk laptop ini.

Untuk Touchpadnya, Acer memberikannya tanpa tombol. Ukurannya cukup layak untuk laptop dengan layar 15,6 inci. Permukaan touchpad yang halus membuatnya benar-benar mudah ketika menggunakannya. Selain itu jika gamer menggunakan mouse eksternal, gamer bisa menonaktifkan touchpad bisa dengan menekan tombol Fn + F7. Tidak seperti laptop kebanyakan di tahun ini. Acer tidak memberikan fitur biometric seperti sidik jari atau pembaca wajah.

Konektivitas

Karena Predator Helios 300 menggunakan prosesor Comet Lake generasi ke 10, mereka tidak mendukung Thunderbolt 4.0. Namun laptop ini menawarkan port yang lebih baik. Di Sebelah kiri ada sepasang port USB 3.2 Gen 1 Type-A, Jack Ethernet Killer E2600 dan Jack Audio Combo. Sementara itu, di sisi kanan terdapat port USB Type-A dan Type-C masing-masing 1 buah. Port USB Type-A mendukung pengisian daya meskipun laptop dalam keadaan mati.

Menariknya mereka meletakan kabel pengisian daya tepat di sisi belakang, ini sangat cocok untuk gamer hardcore yang sering terganggu dengan manajemen kabel jika pengisian berada di samping laptop. Selain itu ada juga output video HDMI 2.0b (4K pada 60 Hz) dan mini displayPort 1.4.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Acer Predator Helios 300 ini cukup layak sebagai laptop gaming kelas menengah yang mampu bersaing?

Ikuti terus IDGameWare untuk mendapatkan info terbaru mengenai game dan hardware.