Benarkah Fortnite Akan Di Banned Oleh Indonesia?

Beberapa minggu yang lalu, game besutan Epic Games Fortnite kembali ramai jadi perbincangan di Indonesia. Namun sayangnya bukan karena prestasi atau kompetisi yang memukau. Akan tetapi karena berita negatif yang muncul oleh game Fortnite.

Hal ini bermula dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang memberikan statement heboh terkait game Fortnite. Menparekraf ini menyatakan bahwa Indonesia harus menindaklanjuti bahkan membanned game tersebut.

Usut punya usut ternyata game ini terindikasi menghina Islam menurut Sandiaga Uno. Sandiaga Uno mendapati video yang beredar memperlihatkan game Fortnite ini menghancurkan bangunan seperti Ka’bah. Tidak berakhir sampai disini saja.

Berangnya Menparekraf ini ternyata berbuntut panjang. Johnny G. Plate selaku Menkominfo ternyata telah bekerja sama dengan kepolisian Indonesia untuk menyelidiki dan membanned game Fortnite di Indonesia.

Terang saja berita ini heboh di sosial media. Tanggapan serius Menkominfo ini membuat banyak pihak yang setuju namun juga tidak sedikit pihak yang menyayangkan tindakan ini. Banyak Netizen yang sependapat karena dinilai bentuk kubus tersebut benar-benar menyerupai Ka’Bah.

Tanggapan Netizen Terkait Berita Fortnite

Menurut Netizen meskipun warnanya berbeda, namun suasana dan ornamen di sekitar kubus benar-benar mirip yang ada di Ka’bah. Ternyata tidak sedikit pula Netizen yang kurang setuju atas wacana membanned game ini.

Menurut Netizen tidak perlu untuk membanned game tersebut. Karena yang membuat permainan yang menghancurkan kubus tersebut bukanlah developer dari Fortnite.

Pihak Epic Games juga memberikan tanggapan langsung atas berita viral ini. Mereka memberikan klarifikasi terhadap video youtube yang viral tersebut. Epic Games telah menyelidiki video yang beredar. Mereka mengatakan bahwa video yang beredar adalah buatan pengguna mereka.

Karena game ini memiliki Mode Creative yang memungkinkan para usernya bisa mengedit atau membuat mode permainan sendiri. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Epic Games di laman Facebook resmi mereka.

Pihak Epic Games menyayangkan atas kejadian ini. Namun mereka mengatakan penggunanya langsung yang membuat mode tersebut. Sampai saat ini belum ada informasi kelanjutan beritanya baik dari Fortnite ataupun dari Menkominfo.

Dari pada kita pusing dengan kasus Fortnite. Lebih baik para gamers mencoba memainkan Nintendo Switch Oled terbaru ini.